PUISI

00:34 29/06/20010
atas semua hal yang indah nan perih yang terjadi dalam hidupku saat ini, kemarin, hingga dulu,,, di sini aku masih tetap sibuk menulis sedikit dari perasaan cinta dan kasih sayang ini, sebara menunggu sepatah kata dari ungkapan isi hatimu.

3:57 30/04/2010
di saat waktu berdetik memberi masa yang amat sangat bergairah,
di saat jantung telah berdenyut menyatukan dua nadi dalam hidup,
di saat akal telah mulai memuliakan derita untuk memeluk,
di saat hati dan jiwa selalu bergetar dalam Setiap sentuhan,
Itulah saat dimana cinta akan bernyanyi hingga akhir nafasnya, menyentuh takdir akan kebersamaan yang abadi.
 


 14 Februari 2010
     Cintalah yang mengukir tingkah laku, bahkan akan mengarah pada daya menyayangi yang tiada batasnya.
hingga sebagai mana dia hadir dan menyentuh bagian terlemah dari hati kita, begitu pula cara cinta memisahkan jiwa.
    sesungguhnya jika cinta tak hidup dan melekat dalam hatiku,,, takkan ada kebahagiaan yang ku dapat dalam lamunan dan tangisku.
begitu pula sebaliknya...
    tapi... aku bukan pria yang bertahan hidup dari cinta, cinta itulah yang hidup dan mengatur gejolak dalam perasaanku dalam kurun waktu yang lama, dan akupun bisa terbebas tampa batas dalam relung perasaanku sendiri.

20 Februari 2010
Aku disini,,, di ruang karam empat sisi, tempat dimana aku terjaga dengan isi hati yang tak akan pernah bisa terbungkam...
            Aku disini,,, di ruang karam empat sisi, tempat dimana aku berbicara demi kebutuhan jiwa dan kesederhanaanku...
            Aku disini,,, di ruang karam empat sisi, Sekali Kebisuan sejuta kisah, tempat dimana berjalannya keseluruhan dari imajinasiku, hingga sekejap telah kurenggut akal dari besarnya misteri duniawi.

12 Februari 2010
Kamu yang mengtur Lirih dan Kebahagiaan dalam kehidupanku.
Hingga suatu saat kamu akan sadar bahwa cinta ini hanya jatuh dalam sebuah ciuman.
 
17 November 2009
Kamu telah memasang suluh dalam hatiku, yang menyiarkan kepiluan dan keindahan.
jika kamu masih tergetar oleh rasa takjup menyaksikan kejadian dalam diriku, naka sesungguhnya penderitaan tak kalah menakjupkan dari kesenangan,.
ini aku,,, seoarang pencinta yang emiliki dua hati dan satu raga, satu hati untu menangais dan yang satu lagi untuk bersabar, kedua hati itu hidup dalam raga yang menangis dengan darahnya sendiri.





Tidak ada komentar: